https://riau.times.co.id/
Berita

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jasad Mengapung Sejauh 6 Mil dari KMP Tunu Pratama Jaya

Minggu, 06 Juli 2025 - 17:31
Tim SAR Gabungan Temukan Satu Jasad Mengapung Sejauh 6 Mil dari KMP Tunu Pratama Jaya Jasad tengah diangkut dari KRI Fanildo dan akan dilarikan ke RSUD Blambangan. (Foto: TNI AL For TIMES Indonesia)

TIMES RIAU, BANYUWANGI – Tim SAR gabungan pada Minggu (6/7/2025), menemukan satu jasad mengapung di perairan Selat Bali sejauh 6 mil dari posisi KMP Tunu Pratama Jaya.

Hasil temuan tersebut diduga merupakan salah satu korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Hal ini sedikit memberikan harapan bagi keluarga korban yang masih setia menunggu sanak keluarganya yang jadi penumpang kapal tersebut.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana TNI, Endra Hartono, menjelaskan, adapun jasad tersebut ditemukan sekira pukul 10.41 WIB oleh tim SAR gabungan.

Dari titik datum atau lokasi yang diduga tempat kapal tenggelam dari tempat jasad ditemukan berjarak sejauh 5,7 hingga 6 mil ke arah selatan perairan Selat Bali.

"Jenazah berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh KRI Fanildo yang tengah menjalankan misi survei bawah laut," katanya, Minggu (6/7/2025).

Dari hasil sementara yang bisa diidentifikasi, jasad tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan kaos biru navy dan celana pendek. Saat ditemukan jasad tersebut dalam kondisi mengapung tengkurap tanpa identitas.

“Waktu menggambarkan dasar laut, KRI Fanildo mendeteksi jenazah. Lalu kami segera kirim KRI Tongkol untuk evakuasi,” ungkap Laksamana TNI, Endra.

Setelah dilakukan evakuasi oleh KRI Tongkol. Sekitar pukul 13.40 WIB jasad tersebut tiba di Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi, dan jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Blambangan.

“Jenazah terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi lebih lanjut,” terang Laksamana TNI, Endra.

Dengan hasil penemuan ini, jumlah korban yang telah ditemukan menjadi 37 orang. Terdiri dari 30 orang selamat, sementara korban meninggal bertambah menjadi 7 orang. Sisanya, 28 orang masih dalam pencarian.

Karena korban tersebut belum diketahui identitasnya, apakah termasuk dalam daftar manifes atau bukan, pihak berwenang masih berusaha mengidentifikasi jasad tersebut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga. Hingga saat ini pencarian masih terus berlangsung oleh tim SAR gabungan di selat Bali.

Sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah melaporkan perkembangan hasil pencarian, bahwa keberadaan diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya telah terdeteksi. 

Kapal bergeser hampir 800 meter dari titik terakhir saat dinyatakan hilang kontak. Verifikasi visual masih dilakukan oleh tim ahli hidrografi yang berada di KRI Fanildo. 

Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali.

Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Riau just now

Welcome to TIMES Riau

TIMES Riau is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.