TIMES RIAU, BANJAR – Ratusan masyarakat Kota Banjar antusias mendatangi Terminal Tipe A Kota Banjar untuk menyambut kedatangan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang dipanggil Bapak Aing, dalam kegiatan Kadin Run Citanduy Festival 2025.
Event olahraga yang pertama kali dilaksanakan di Kota Banjar ini menjadi magnet bagi para pecinta lari yang datang dari berbagai daerah. Selain menjadi olahraga yang tengah hits saat ini, keberadaan KDM yang diisukan bakal hadir menyedot perhatian warga masyarakat.
Alhasil, kendati bukan peserta, warga memenuhi Terminal dengan harapan dapat bertemu Gubernur KDM. Bahkan, salah satunya adalah Ikin, warga Ciamis yang sengaja datang ke acara Kadin Run bersama cucu balitanya untuk bertemu KDM.
Lansia tersebut bahkan sempat mengalami insiden saat panitia Kadin melemparkan saweran satu dus sepatu kepada para peserfa dibawah panggung. Ikin bersama cucunya yang berdiri dekat peserta sempat terjatuh dan kepalanya terbentur keras.
"Sedikit puyeng saja setelahnya. Saya niatnya datang kesini untuk bertemu Pak KDM," ujarnya sambil berulang kali mengusap kepalanya.
Hal lain disampaikan Eti, warga Lingkungan Ciktim yang mengaku kecewa ketika mengetahui KDM tidak datang di acara Kadin Run tersebut.
"Kami kan lihat di media sosial bahwa KDM mau datang di Kadin Run makanya saya dan emak-emak lainnya di Ciktim sengaja datang ingin bertemu beliau tapi ternyata cuma nge-frank saja," keluhnya.
Ketidakhadiran KDM di Kadin Run Citanduy Festival, dijelaskan Ketua Kadin Kota Banjar, Erman Hendrawan karena memang banyak yang harus dipersiapkan.
"Kami juga tak menduga bahwa pesertanya membludak di event kejuaraan Kadin Run ini," terangnya kepada Times Indonesia, Minggu (6/7/2025).
Rencananya, lanjut Erman, Kadin akan mengundang di kegiatan lainnya nanti untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap sosok Gubernur yang kebijakannya viral di media sosial.
Erman mengakui suksesi Kadin Run ini tak lepas dari peranan KDM yang melalui video ajakan yang beredar di Media Sosial disamping support dari Wali Kota Banjar sehingga kejuaraan bergengsi ini dapat diselenggarakan dengan lancar.
"Peserta yang mengikuti Kadin Run sekitar 1500 orang dan masih banyak lagi peserta yang masih mau bergabung sebetulnya tapi karena terbatas jadi belum bisa berpartisipasi langsung, tahun ini," paparnya.
Kegiatan ini rencananya akan rutin digelar setiap tahunnya dengan tujuan untuk memperkenalkan Kota Banjar di luar daerah disamping masuk dalam kalender event yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Masyarakat Kota Banjar Serbu Kadin Run Citanduy Festival, Kecewa KDM Tak Hadir
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |