Berita

Menag RI: Masjid Agung Sheikh Zayed Bentuk Kedekatan Hubungan RI dan UEA

Sabtu, 06 Maret 2021 - 18:39
Menag RI: Masjid Agung Sheikh Zayed Bentuk Kedekatan Hubungan RI dan UEA Menag RI Yaqut Cholil Qoumas di acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Agung Sheikh Zayeddi lokasi proyek Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo Sabtu (6/3/2021). (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

TIMES RIAU, SOLOMenag RIYaqut Cholil Qoumas mengatakan pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo adalah bentuk kedekatan dan hubungan harmonis antara Indonesia dan Khususnya antara Presiden Jokowi dan Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang semakin intensif dalam dua tahun terakhir.

Pembangunan masjid yang merupakan pemberian Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden RI Joko Widodo tersebut ditandai dengan acara peletakan batu pertama (groundbreaking) di lokasi proyek Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Hadir Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faran Al Mazrouei, Kepala Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA, Dubes UEA untuk Indonesia Mohammed Abdullah Al Ghfeli, Dubes Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menag RI Yaqut Cholil Qoumas aMenag RI Yaqut Cholil Qoumas di acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Agung Sheikh Zayeddi lokasi proyek Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo Sabtu (6/3/2021). (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia)

"Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo ini memang tidak akan sebesar masjid asli, Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi yang mampu menampung 40.000 jamaah. Namun desainnya sama persis dan semua biaya pembangunan masjid ini diberikan oleh pemerintah UEA," ujar Menag Yaqut ," ujar Menag Yaqut saat peresmian groundbreaking Masjid Agung Sheikh Zayed , di Solo, Sabtu (6/3/2021).

Menurut Menag, pendirian masjid ini juga memberi arti khusus bagi kedua negara. Apalagi hak intelektual desain masjid ini juga milik Pangeran Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Desain masjid ini juga persis menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque, di Abu Dhabi, yang dikenal sebagai masjid terindah di dunia.

Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo yang luasnya 3 hektare direncanakan mampu menampung hingga sekitar 10.000 jamaah. Waktu pembangunan memakan waktu selama 1,5 tahun sehingga ditargetkan masjid megah ini siap digunakan pada akhir 2022 mendatang. Proyek pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed ini resmi dimulai pada Sabtu (6/3/2021)

Selain menjadi penanda dimulainya pembangunan, groundbreaking Masjid Agung Sheikh Zayed ini menjadi momentum penting adanya kedekatan dan penguatan hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan UEA.

groundbreaking Masjid Agung Sheikh ZayeddiSeremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Agung Sheikh Zayeddi lokasi proyek Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo Sabtu (6/3/2021). (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia .

"Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo ini menunjukkan kedekatan dan hubungan harmonis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, khususnya antara Presiden Jokowi dan Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan yang semakin intensif dalam dua tahun terakhir," imbuh Menag Yaqut.

Menag mengungkapkan, Masjid Agung Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang luasnya 22.412 meter persegi membutuhkan waktu pembangunan hingga 12 tahun dan menelan biaya mencapai sekitar USD545 juta atau setara Rp 8 triliun. Sedangkan anggaran pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo mencapai USD20 juta atau hampir Rp 300 miliar yang seluruhnya ditanggung pemerintah UEA.

Pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo juga akan dilengkapi dengan Islamic Center.

groundbreaking Masjid Agung Sheikh Zayeddi aSeremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Masjid Agung Sheikh Zayeddi lokasi proyek Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo Sabtu (6/3/2021). (FOTO: Kemenag RI for TIMES Indonesia .

Menag Yaqut menambahkan, acara Groundbreaking Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo juga menjadi puncak dari rangkaian kegiatan bertajuk Indonesia-Emirates Amazing Week (IEAW) 2021 yang berlangsung 1-8 Maret 2021 di empat Kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

IEAW 2021 didukung Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pariwisata, BKPM dan BUMN, serta seluruh kementerian/lembaga terkait.

Selain pembangunan Masjid Agung Sheikh Zayed , ujar Menag RI, beberapa kesepakatan kerja sama antar kedua negara, baik yang melibatkan pemerintah dan swasta juga terlaksana dengan baik. Kerjasama tersebut meliputi bidang lingkungan hidup, ekonomi kreatif, pelabuhan laut, kedirgantaraan, dan agrobisnis. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Riau just now

Welcome to TIMES Riau

TIMES Riau is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.