TIMES RIAU, SIDOARJO – Teriakan Bonek 'Nek gak seri kalah, nek gak seri kalah, kapan menange' (kalau gak seri, kalah, kapan menangnya) memicu ratusan suporter fanatik Persebaya Surabaya itu ngamuk dan turun ke lapangan Stadion Gelora Delta Sidoarjo usai pertandingan Persebaya melawan RANS Nusantara yang berakhir 1-2 atas kemenangan kesebelasan punya Raffi Ahmad tersebut.
Kekecewaan Bonek sudah terlihat sejak pemain RANS Nusantara Edo Febriansyah mencetak gol penyeimbang di menit ke-64. Ditambah, gol penentu kemenangan RANS Nusantara yang dicetak lagi oleh Edo Febriansyah di menit akhir babak kedua tepat pada menit ke-89.
Usai gol ke dua Edo kegawang Persebaya, semakin membuat Bonek ngamuk dan puncaknya mereka melakukan pelemparan botol ke arah lapangan.
Sambil melempar botol, belasan ribu Bonek menunjukkan kekecewaanya dengan serentak berteriak "Nek gak seri kalah, nek gak seri kalah, kapan menange," (kalau gak seri, kalah, kapan menangnya) nyanyian yang dilantunkan Bonek untuk Persebaya.
Pantauan TIMES di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo, tampak pagar pembatas tribun penonton dijebol Bonek, kemudian turun ketengah lapangan dan merusak sejumlah fasilitas seperti bench pemain, melakukan pelemparan ke sejumlah area. Dan pembakaran di area tribun penonton.
Pagar Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang di rusak Bonek (FOTO: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Ratusan Kepolisian dan TNI langsung turun kelapangan dan berusaha membubarkan aksi Bonek tersebut didalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Belum ada statmen resmi dari penyelengara (panpel) pertandingan atas kejadian kerusuhan Bonek di laga Persebaya Surabaya lawan RANS Nusantara di Sidoarjo itu.
Diberitakan sebelumnya, Laga Persebaya Surabaya kontra RANS Nusantara berakhir dengan dramatis, sempat unggul Persebaya harus mengakui kemenangan RANS Nusantara dengan skor 0-2.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) sore ini berlangsung sengit lantaran kedua tim penghuni papan bawah Liga 1 Indonesia tersebut harus meraih kemenangan agar tak semakin terjelembab di papan bawah liga sepak bola bergengsi di Indonesia ini.
Sejak menit awal pertandingan tim besutan Pelatih Aji Santoso dan Rahmat Darmawan saling jual beli serangan.
RANS Nusantara yang tengah terpuruk dibeberapa pertandingan terlihat ofensif dalam melakukan serangan ke gawang Persebaya yang dijaga penjaga gawang Andhika Ramadhani.
Keasyikan menyerang gawang RANS Nusantara yang dijaga Wawan Hendrawan malah kebobolan di menit 28 oleh pemain asia asal Jepang Persebaya, Sho Yamamoto. Papan skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Persebaya atas RANS Nusantara.
Hingga turun minum babak pertama usai skor tidak berubah 1-0 atas keunggulan Persebaya.
Dibabak kedua, Persebaya Ingin Jadikan RANS Nusantara Tumbal Pemutus Tren Negatif dalam dua laga terakhir Persebaya Surabaya tidak maksimal.
Tetapi, seakan tak mau kalah lagi Rahmat Darmawan terlihat mengintruksikan pemain RANS Nusantara agar lebih ofensif dalam lakukan penyerangan ke lini pertahanan Persebaya. Alhasil di menit ke 63, Edo Febriansah berhasil melesatkan si kulit bundar ke gawang Persebaya.
Gol penyama kedudukan tersebut memanfaatkan bola muntah yang tak berhasil ditangkap oleh penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani. Papan skor pun berubah Persebaya 1 - RANS Nusantara 1.
Berusaha membalas, pemain Persebaya terus gencarkan serangan ke lini pertahanan RANS Nusantara, akibat keasyikan menyerang lewat serangan balik dimenit akhir pertandingan babak kedua atau tepatnya di menit ke 88, Edo Febriansah kembali mencatatkan namanya dipapan skor, RANS Nusantara berbalik unggul 1-2 atas Persebaya.
Gol keunggulan tim milik artis Raffi Ahmad tersebut sontak mendiamkan Bonek sporter fanatik Persebaya yang memenuhi Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Hingga wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan skor pun tidak berubah, Persebaya Surabaya 1 - RANS Nusantara 2. Kelahan Persebaya ini adalah kekalahan beruntun tim besutan Aji Santoso. Saat menjamu Bali United pada Jumat (2/9/2022), tim berjuluk Bajul Ijo itu kalah 0-1. Laga selanjutnya saat bertandang melawan PSM Makassar di Pare-Pare, Persebaya menelan kekalahan telak 0-3. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kalau Gak Seri, Kalah, Kapan Menangnya Teriakan Bonek Persebaya Ngamuk di Sidoarjo
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |