TIMES RIAU, MAKKAH – Jemaah haji Indonesia dipersiapkan untuk menghadapi suhu panas yang ekstrem saat beribadah di Arab Saudi. 

Menag Yaqut Cholil Qoumas setelah mengecek kesiapan layanan, hotel, bus, dan dapur katering di Makkah, mengimbau para jemaah untuk memperhatikan kesehatan mereka.

"Cuaca sangat panas. Hari ini, 40 derajat. Ini belum puncak. Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat," terang Gus Men di Makkah, Selasa (7/5/2024).

Menag Yaqut menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik jelang keberangkatan ke Arab Saudi. 

Beliau meminta jemaah untuk istirahat yang cukup serta mempersiapkan fisik terbaik mereka.

"Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlalu diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina," pesan Gus Men.

Menag Yaqut juga menegaskan bahwa Kementerian Agama telah mempersiapkan para petugas dengan Kementerian Kesehatan untuk melayani jemaah 24 jam.

Jemaah Haji Indonesia diharapkan tidak ragu untuk mengkomunikasikan segala kebutuhan kesehatan mereka kepada petugas.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jemaah haji, Kementerian Agama telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji. 

Selain itu, Kemenag juga telah merilis Senam Haji, gerakan sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh jemaah haji, termasuk mereka yang lanjut usia. (*)